• Paket Wisata Jogja

    Cari Paket Wisata Jogja Murah? Royalindo Wisata sedia Paket Tour Jogja untuk liburan Wisata ke Yogyakarta. Dapatkan Diskon & Harga Promo 2019

  • Paket Tour Jogja

    Hai, Sahabat Paket Tour Jogja, kembali lagi nih sama Mimin. Ngomong-ngomong, berdasarkan artikel sebelumnya kalian sudah tahu kan tentang perbedaan dari Taman Wisata Candi Prambanan (TWCP) dengan Kompleks Candi Prambanan??? Nah, salah satu bagian paling menarik dari Taman Wisata Candi Prambanan (TWCP) ini ialah Museum Prambanan. Ada apa sih di Museum Prambanan??? Biar kalian semua nggak penasaran, kali ini Mimin akan membahas secara detail tentang museum bersejarah ini.

     

    Museum Prambanan

     

    Sahabat Paket Liburan Jogja, berkunjung ke Candi Prambanan itu rasanya kurang lengkap jika tidak menyempatkan diri berkunjung ke museum yang menjadi bagian dari Kawasan Taman Wisata Candi Prambanan (TWPC). Museum yang dibangun pada tahun 1998 ini, sejatinya diperuntukan bagi penyimpanan peninggalan-peninggalan arkeologis yang tidak hanya berasal dari Candi Perambanan, tetapi juga candi-candi yang terdapat di sekitar kawasan Candi Prambanan.

    Museum Prambanan yang berdiri di area tanah seluas sepuluh ribu meter persegi ini, bergaya arsitektur joglo (rumah khas Jawa), Sahabat Paket Wisata Jogja. Untuk ruangan-ruangannya terdiri dari pendopo, ruang pameran, ruang kantor, dan ruang audiovisual. Selain ruangan-ruangan tersebut, Museum Perambanan juga memiliki ruang koleksi yang dibagi menjadi empat bagian: Ruang Koleksi I, Ruang Koleksi II, Ruang Koleksi III, dan Ruang Koleksi IV.

    Ruang Koleksi I menampilkan sejumlah artefak emas yang berasal dari Wonoboyo, arca Siwa, arca Brahma, arca Wisnu, arca-arca lain, dan lingga yoni. Di Ruang Koleksi I terdapat pula pameran proses pembuatan relief Ramayana di Candi Siwa dan Brahma. Tidak hanya itu, fosil kepala kerbau dari masa pleistosin dan mustaka masjid berukir kepala Batara Kala turut melengkapi.

    Ruang Koleksi II menampilkan peta yang menunjukkan persebaran situs candi di sekitar Prambanan. Candi Sewu, Candi Sojiwa, dan Candi Plaosan. Berbagai arca dan prasasti juga ada di Ruang Koleksi II ini.

    Ruang Koleksi III lebih banyak menampilkan hal-hal yang berkaitan dengan Dewa Wisnu, seperti arca Dewa Wisnu sendiri dan Laksmi, istrinya yang berdiri di atas lapik teratai. Kemudian ada arca Ramavatara, yakni inkarnasi Dewa Wisnu yang paling terkenal. Terakhir, lapik arca berukirkan burung garuda selaku wahana Dewa Wisnu.

    Ruang Koleksi IV secara khusus menampilkan foto-foto Candi Prambanan dahulu sebelum pemugaran. Selain itu, potret candi-candi lain yang terletak di sekitar TWCP tak luput ditampilkan di Ruang Koleksi IV ini. Tak lupa pula, tokoh-tokoh yang berkontribusi atas penemuan Candi Prambanan juga ditampilkan.

    Nah, begitulah kira-kira, Sahabat Paket Wisata Jogja. Dengan menyambangi museum ini kita tak hanya mendapatkan edukasi yang berharga, pengunjung juga dapat menikmati syahdunya alunan musik gamelan Jawa yang khas.

     

    Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang

     

    Sudah puas menjelajahi Museum Prambanannya, Sahabat Paket Wisata Jogja??? Selanjutnya, jangan lupa untuk menikmati malam hari dengan menonton pagelaran Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang di panggung megah Trimurti.

     

    Jadi, bagi Sahabat Paket Wisata Jogja yang tidak puas dengan hanya merunut relief kisah Ramayana yang terukir di dinding bagian dalam pagar langkan Candi Siwa dan Brahma, Sahabat Paket Wisata Jogja bisa menikmati versi “hidup” pada pagelaran kolosal Sendaratari Ramayana yang digelar di panggung megah Trimurti pada malam hari, tepatnya pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 19.30-21.30 WIB. Namun demikian, perubahan jadwal bisa saja terjadi pada momen-momen libur atau perayaan-perayaan tertentu. Pada momen-momen tersebut bahkan pagelaran bisa diselenggarakan setiap hari.

     

    Sahabat Paket Wisata Jogja perlu juga untuk mengetahui bahwa Panggung Trimurti dibangun dalam dua versi: indoor dan outdoor. Pada musim kemarau (Mei, Juni, Juli, Agustus, September, dan Oktober), pagelaran Ramayana akan diselenggarakan di panggung outdoor dengan Candi Prambanan sebagai latar belakangnya. Keindahan panggung semakin memesona tatkala candi-candi disorot lampu pada malam hari sehingga membuatnya tampak berwarna keemasan. Sementara itu, pada musim penghujan (November, Desember, Januari, Februari, Maret, dan Apri), pertunjukkan dilaksanakan secara indoor di panggung di dalam Gedung Trimurti.

     

    Tak sampai disitu, Sahabat Paket Wisata Jogja. TWCP juga telah meluncurkan pagelaran baru Dramatari Legenda Roro Jonggrang sejak November 2018 secara indoor. Karena memiliki sasaran utama generasi milenial─meskipun generasi pendahulunya juga menyukainya─pagelaran ini disuguhkan dengan mengolaborasi antara tradisionalisme dengan elemen-elemen modern, seperti tarian hiphop, break dance, love dance, dan video mapping. Salah satu yang paling berkesan, pertunjukan ini ditampilkan oleh anak-anak muda. Nah tuh, jadi buat Sahabat Paket Wisata Jogja yang tergolong generasi milenial jangan sampai tidak nonton ya.

     

    Lokasi pertunjukan dramatari berada di sebelah barat Kali Opak (Candi Prambanan terletak di sebelah timur Kali Opak). Dari jalan raya Yogyakarta─Solo sebelum jembatan samping Candi Prambanan, pengunjung belok kiri. Kompleks Theater Ramayana Ballet, yang menjadi lokasi dramatari, terletak seratus meter dari belokan tersebut, tepatnya di kanan jalan, satu kompleks dengan Prambanan Garden Resto. https://www.royalindowisata.com/

     

    Perlu diketahui bahwa tiket masuk Kompleks Theater Ramayana Ballet tidak sama dengan tiket masuk TWCP ya, Sahabat Paket Wisata Jogja. Terdapat banyak varian tiket untuk menikmati pagelaran ini. Mulai tiket khusus pelajar (yang paling murah) sampai kelas naratama (VIP).

  • Kontak

    Launching soon. Tell us why you're ready for last frontier.